Makna dan Keunikan Topeng Suku Tabi, Engros dan Kamoro

 

Suku Tabi dan Suku Engros

Seperti yang telah kita ketahui bahwa di Papua, ada banyak suku yang memiliki tradisi membuat topeng yang bertujuan untuk kegiatan suci. Beberapa diantaranya adalah suku Tabi (Tobati) dan suku Engros. Kedua suku tersebut tinggal di sekitar teluk Humboldt. Mereka membuat topeng yang terbuat dari anyaman rotan. Tentu saja hasilnya berkualitas tinggi karena dibuat oleh ahlinya. 

Topeng tersebut digunakan dalam upacara penguburan.

Suku Kamoro

Suku Kamoro adalah salah satu suku yang tinggal di wilayah pesisir selatan Papua, Kabupaten MimikaPapua Tengah. Sama seperti suku lainnya, suku Kamoro juga terkenal akan kerajinan patung dan topeng yang disebut Mbiikao. Topeng Mbiikao yang ada di Papua bukanlah topeng biasa, topeng yang satu ini mempunyai nilai magis. Mbiikao adalah sebuah topeng yang biasa digunakan untuk upacara adat untuk memanggil roh leluhur sebagai alat untuk mencari inspirasi dalam membuat patung. 


Selain untuk memanggil roh leluhur, Mbiikao sering digunakan juga untuk menyambutan tamu-tamu penting. Nama tarian yang menggunakan Topeng Mbiikao ini adalah tarian Tekee Waepuri.

Topeng Mbikao ini bentuknya kerucut. Tubuhnya terbuat dari kayu sehingga memang pakaiannya berat, sementara hiasan bagian atas terbuat dari bulu burung kasuari. Dalam masyarakat Suku Kamoro, hanya seorang kepala suku yang boleh memiliki Mbiikao ini. Menurut kepercayan masyarakat Suku Kamoro, Mbikao ini juga memiliki kekuatan magis di dalamnya.

Tidak jarang sering terjadi fenomena seperti kesurupan, biasanya terjadi pada orang yang memakai Mbiikao ini ketika dipakai pada saat upacara adat. Masyarakat Kamoro percaya bahwa yang memasuki diri mereka ketika memakai Mbiikao ini adalah roh-roh leluhur mereka yang akan membantu mereka dalam mengasilkan benda-benda seni.

0 Komentar